Destinasi Wisata Budaya Suku Mbojo di Bima Uma Lengge

Suku Mbojo, yang mendiami wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat, dikenal dengan budaya dan tradisi yang kaya, salah satunya adalah arsitektur rumah tradisional yang disebut “Uma Lengge Rumat.” Bangunan ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga cerminan identitas dan nilai-nilai masyarakat setempat.

Apa itu Uma Lengge Rumat?

Uma Lengge Rumat adalah rumah tradisional suku Mbojo yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Uma” berarti rumah, “Lengge” mengacu pada bentuk atau tipe rumah yang khas, dan “Rumat” berarti memberikan perlindungan. Secara keseluruhan, Uma Lengge Rumat mencerminkan tujuan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya.

Ciri Khas Uma Lengge Rumat

  1. Arsitektur Unik: Uma Lengge Rumat memiliki bentuk arsitektur yang khas dengan atap runcing (limasan) yang terbuat dari bahan alang-alang atau daun sagu. Atap ini tidak hanya memiliki fungsi estetika, tetapi juga fungsional, karena dapat menahan hujan dan panas.
  2. Material Tradisional: Rumah ini dibangun dari bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar, seperti kayu, bambu, dan anyaman daun. Penggunaan material lokal ini menjadikan Uma Lengge Rumat ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  3. Ruang Terbuka: Sebagian besar Uma Lengge Rumat memiliki desain yang terbuka, dengan ruang tengah yang luas. Ini memberikan kesan hangat dan mendukung interaksi sosial antar anggota keluarga maupun masyarakat sekitar.
  4. Fungsi Sosial: Selain sebagai tempat tinggal, Uma Lengge Rumat juga berfungsi sebagai tempat untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti pertemuan komunitas, upacara adat, dan perayaan tradisi.

Makna Filosofis

Uma Lengge Rumat tidak hanya dilihat dari segi fisiknya, tetapi juga mengandung makna filosofis yang dalam. Rumah ini melambangkan kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam. Posisi dan orientasi rumah biasanya mempertimbangkan faktor-faktor seperti arah matahari dan angin, yang menunjukkan bahwa masyarakat Mbojo memiliki pemahaman yang baik tentang lingkungan alami mereka.

Pelestarian dan Tantangan

Saat ini, Uma Lengge Rumat menghadapi berbagai tantangan, termasuk modernisasi dan urbanisasi yang mengancam keberadaan bangunan tradisional ini. Banyak generasi muda yang lebih memilih untuk tinggal di rumah modern, sehingga mengurangi minat terhadap rumah tradisional.

Pemerintah lokal dan berbagai organisasi masyarakat berupaya untuk melestarikan Uma Lengge Rumat melalui program pendidikan dan pelatihan arsitektur tradisional. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga warisan budaya juga menjadi langkah penting dalam pelestarian ini.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *