Fakta Sport – Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua bintang sepak bola yang tak diragukan lagi merupakan ikon olahraga ini, pernah berlaga di ajang Olimpiade. Meski sama-sama mengincar kejayaan, hasil yang mereka raih di ajang bergengsi ini sangat berbeda.
Cristiano Ronaldo di Olimpiade 2004 Pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani, Cristiano Ronaldo yang saat itu berusia 19 tahun bergabung dengan skuad Portugal. Di Grup D, Portugal mengawali langkah dengan kekalahan mengejutkan 2-4 dari Irak. Meskipun Ronaldo dan tim berhasil bangkit dengan kemenangan 2-1 melawan Maroko, di mana Ronaldo mencetak satu gol, mereka kembali terpuruk di pertandingan terakhir fase grup dengan kekalahan 2-4 dari Kosta Rika. Akibatnya, Portugal tersingkir lebih awal dari Olimpiade, menandai kegagalan awal dalam karier Ronaldo yang kelak cemerlang.
Lionel Messi di Olimpiade 2008 Empat tahun kemudian, Lionel Messi yang berusia 21 tahun tampil gemilang bersama tim Argentina di Olimpiade 2008 di Beijing, China. Berada di Grup A, Argentina menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan, termasuk ketika Messi mencetak gol pertama untuk Tim Tango melawan Pantai Gading. Di bawah bimbingan pemain senior Juan Roman Riquelme, Argentina terus melaju, mengalahkan Belanda di perempat final melalui perpanjangan waktu dengan kontribusi gol dari Messi, dan kemudian menghancurkan Brasil dengan skor telak 3-0 di semifinal. Argentina akhirnya memenangkan medali emas setelah mengalahkan Nigeria di final, dengan Messi mencetak dua gol sepanjang turnamen dan meraih kejayaan bersama tim nasionalnya.
Kisah Ronaldo dan Messi di Olimpiade menggambarkan perjalanan kontras dari dua pemain yang sering dibandingkan. Satu mengalami kegagalan awal, sementara yang lain mencapai puncak dengan medali emas. Meski demikian, keduanya tetap menjadi legenda hidup dalam dunia sepak bola.