Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandatangani aturan soal pembentukan Badan Gizi Nasional. Institusi ini yang nantinya akan berperan penting dalam program Makan Bergizi gratis yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mulai menjabat pada Okotober 2024 mendatang.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Hadi mengatakan pembentukan Badan Gizi Nasional dipersiapkan untuk mengeksekusi program Makan Bergizi Gratis yang akan dijalankan pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Badan Gizi Nasional merupakan lembaga pemerintah yang nantinya akan beroperasi di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Pembentukan badan ini ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2024.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3, Badan Gizi Nasional menyelenggarakan fungsinya berupa koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan teknis di bidang sistem dan tata kelola, penyediaan dan penyaluran, promosi dan kerja sama, serta pemantauan dan pengawasan dalam pemenuhan gizi nasional.
Tahun depan, pemerintah sendiri sudah menyiapkan anggaran khusus untuk peningkatan gizi anak sekolah dalam anggaran pendidikan. Hal ini termasuk dalam anggaran pendidikan dalam APBN 2025 yang akan menjadi tanggung jawab Prabowo. Jumlah yang ditetapkan untuk anggaran pendidikan mencapai total senilai Rp 722 triliun. Jokowi yang merencanakan anggaran ini memaparkan anggaran pendidikan ini akan digunakan untuk peningkaran gizi anak sekolah, renovasi sekolah, hingga pengembangan sekolah unggulan.