Jakarta– Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) ungkap tugas besar Indonesia yang merupakan pekerjaan rumah dalam menggenjot biodiesel B50. Dimana Presiden terpilih Prabowo Subianto punya mimpi besar untuk mempercepat pengembangan B50 saat menjabat mulai bulan Oktober mendatang.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Istiani Dewi mengatakan sampai saat ini komitmen pemerintah untuk mengembangkan biodiesel sangat besar.. Tahun ini pemerintah sudah memulai mengkaji dan melakukan uji coba bahan bakar dengan campuran sawit 50% tersebut.
Dalam penjelasannya, Eniya menunjukan sejak juli hingga Desember 2024 pemerintah akan melakukan uji mesin untuk coba menggunakan biosiesel B50 dan B60. Hal tersebut merupakan pekerjaan rumah yang pertama harus segera diselesaikan.
Pekerjaan rumah yang kedia yaitu membuat B50 ada isu kenaikan kualitas solar yang dihasilkan. Pemerintah harus dapat membuat produk biodiesel menjadi Hydrotreated vegetableoil (HVO) yang butuh investasi besar. Dengan peningkatan kualitas itu butuh infrastruktur juga di industri nabati dan solarnya. Hal ini harus membutuhkan waktu dan juga investasi.
About The Author
