Jakarta – Pihak kepolisian pada akhirnya menangkap pelaku mutilasi mayat seorang wanit yang ditemukan dalam koper di Ngawi Jawa Timur. Penangkapan dilakukan oleh Pihak Kepolisian pada sabtu malam.

Perihal penangkapan diungkapkan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, meski demikian Kombes Farman menyebut belum mengungkapkan identitas pelaku, dia akan merilis kasus tersebut dalam wktu dekat. Kombes Farman hanya mengungkapkan pelaku berinisial A.

Sebelumnya sempat beredar informasi di media sosial tentang wajah yang diduga pelaku mutilasi pada kasus tersebut. Tampak terlihat pada foto yang beredar terduga pelaku berbaju merah dengan bertuliskan kata JAIM. Pelaku terduga tersebut tampak terlihat sedang duduk bersila dengan kakinya diperban diduga ditembak saat sedang diamankan pihak kepolisian. Akan tetapi Kombes Farman menjelaskan bahwa yang ada pada foto tersebut bukanlah pelaku.

Pada sebelumnya didapatkan berita korban mutilasi yaitu Uswatun Khasanah yang merupakan seorang sales kosmetik asal Blitar Jawa Timur. Dia menjadi korban pembunuhan dan juga mutilasi dengan jasadnya ditemukan dalam koper yang tanpa lengan dan juga kaki di Desa Dadapan Kecamatan Kendal Ngawi Jawa Timur.

Mayat Uswatun Khasanah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Garum Blitar. Tetapi terdapat hal janggal pada saat pemakaman dikarenakan suami korban tidak tampak hadir. Hal tersebut dijelaskan oleh ayah korban, Nur Khalim bahwa Uswatun Khasanah sudah tiga kali menikah, dan dengan yang ketiga dia mengatakan tidak pernah bertemu dengan suami korban bahkan sampai dengan pemakaman ini belum juga melihat kehadiran suami korban atau menantu ketiganya tersebut.

Pihak kepolisian memastikan Desa Dadapan hanya lokasi pembuangan mayat korban, bukan tempat pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh pelaku. Kasat Reskrim Polres Ngawi Jawa Timur AKP Joshua Peter Krisnawan menyebut pihaknya masih dalam menyelidiki lokasi pembunuhan yang diduga terjadi di luar Ngawi.

Sampai dengan saat ini pihak kepolisian terus mendalami kasus tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV dan juga mengumpulkan bukti tambahan termasuk bagian tubuh korban yang masih belum ditemukan.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *