Sejarah Martabak Manis
Martabak Manis berasal dari Timur Tengah dan awalnya dikenal dengan nama “mutabbak” atau “murtabak”. Di sana, martabak biasanya diisi dengan daging dan sayuran, dan lebih dikenal sebagai martabak gurih. Seiring berjalannya waktu, martabak tersebut sampai di Indonesia dan kemudian mengalami modifikasi menjadi versi manis yang lebih disukai masyarakat lokal.
Martabak Manis yang kita kenal sekarang pertama kali muncul di Bandung sekitar tahun 1960-an. Pada awalnya, martabak manis hanya dijual oleh pedagang kaki lima dengan harga yang sangat terjangkau. Seiring berjalannya waktu, martabak manis semakin populer, terutama di kota-kota besar Indonesia.
Bahan-bahan untuk Membuat Martabak Manis
Untuk membuat martabak manis, Anda akan membutuhkan beberapa bahan dasar yang mudah ditemukan. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan Adonan:
- 250 gram tepung terigu
- 1 butir telur
- 1 sendok makan ragi instan
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh soda kue (opsional, untuk menghasilkan tekstur lebih empuk)
- 2 sendok makan gula pasir
- 300 ml air hangat
- 1/2 sendok teh garam
Bahan Topping:
- 100 gram kacang tanah cincang (bisa diganti dengan almond atau kenari)
- 100 gram cokelat batang (atau cokelat chips)
- Keju parut secukupnya
- Susu kental manis
- Gula pasir (untuk taburan)
Langkah-langkah Membuat Martabak Manis
1. Menyiapkan Adonan Martabak:
- Campurkan bahan kering: Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, garam, baking powder, dan soda kue. Aduk rata.
- Aktifkan ragi: Dalam wadah terpisah, larutkan ragi instan dalam air hangat. Diamkan selama 5–10 menit hingga berbuih.
- Buat adonan cair: Tambahkan telur dan larutan ragi ke dalam campuran bahan kering. Aduk menggunakan whisk atau mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur rata.
- Diamkan adonan: Tutup adonan dengan kain bersih atau plastik wrap dan biarkan selama 1–2 jam di tempat yang hangat, hingga adonan mengembang.
2. Memasak Martabak:
- Panaskan wajan: Gunakan wajan datar atau wajan teflon anti lengket dengan diameter sekitar 24 cm. Panaskan wajan di atas api kecil.
- Masak adonan: Tuang adonan ke dalam wajan yang sudah dipanaskan. Ratakan adonan dengan gerakan memutar agar adonan tersebar merata ke seluruh permukaan wajan.
- Tunggu hingga adonan berlubang-lubang: Masak adonan selama 5–10 menit hingga bagian atas adonan mulai berlubang-lubang. Pada tahap ini, Anda bisa menambahkan sedikit air jika adonan terlalu kental atau sulit meresap panas.
- Tambahkan topping: Setelah adonan setengah matang dan bagian atasnya berlubang, taburkan kacang cincang, cokelat batang, dan keju parut di atasnya. Tutup wajan dan biarkan hingga topping meleleh dan adonan matang sempurna.
3. Penyelesaian:
- Lipatan martabak: Setelah topping meleleh dan martabak matang, lipat martabak menjadi dua bagian.
- Tambahkan gula dan susu: Taburkan gula pasir di atas martabak yang sudah dilipat, dan beri sedikit susu kental manis di permukaannya sesuai selera.
- Potong-potong dan sajikan: Potong martabak menjadi beberapa bagian dan sajikan selagi hangat. Nikmati kelezatannya!
Variasi Topping Martabak Manis
Salah satu daya tarik utama martabak manis adalah variasi topping yang bisa disesuaikan dengan selera. Beberapa variasi topping populer antara lain:
- Martabak Manis Keju Cokelat: Kombinasi keju parut dan cokelat batangan yang meleleh sangat populer di kalangan pecinta martabak manis.
- Martabak Manis Kacang: Kacang tanah cincang yang diberi gula pasir dan sedikit garam memberikan rasa gurih manis yang khas.
- Martabak Manis Durian: Beberapa pedagang martabak juga menambahkan durian sebagai topping. Durian yang kental dan beraroma khas memberikan rasa yang berbeda dan sangat menggoda.
- Martabak Manis Nutella: Untuk penggemar Nutella, topping ini bisa jadi pilihan yang pas. Cokelat hazelnut yang lembut memberikan sensasi manis yang nikmat.
Tips Sukses Membuat Martabak Manis
- Penggunaan ragi yang tepat: Pastikan Anda menggunakan ragi instan yang masih aktif. Jika ragi tidak aktif, martabak akan sulit mengembang dengan sempurna.
- Jangan terburu-buru: Saat membuat martabak, penting untuk memasak adonan dengan api kecil dan memberi waktu bagi adonan untuk mengembang dengan baik. Jangan memaksakan untuk memasak dengan api besar, karena bisa membuat martabak cepat gosong di luar, sementara bagian dalamnya belum matang.
- Variasi topping: Bereksperimenlah dengan berbagai jenis topping sesuai dengan selera Anda. Martabak manis sangat fleksibel, dan Anda bisa mencoba berbagai kombinasi rasa.
Kesimpulan
Martabak Manis adalah camilan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang manis dan gurih, teksturnya yang empuk dan lembut membuatnya menjadi pilihan yang pas untuk menemani waktu santai. Dengan mengikuti resep di atas, Anda bisa membuat martabak manis sendiri di rumah dan menyajikannya dengan berbagai topping sesuai selera. Selamat mencoba!