
Fakta Sport – Stadion Chase di Fort Lauderdale, Florida, menjadi saksi bisu ketika magis Lionel Messi kembali berbicara, Senin (7/4/2025) pagi WIB. Satu gol darinya ke gawang Toronto FC bukan sekadar pemecah kebuntuan di penghujung babak pertama yang berakhir imbang 1-1, namun juga penobatan dirinya sebagai penguasa baru kontribusi gol untuk Inter Miami di panggung MLS.
Sebelum peluit turun minum berbunyi, Federico Bernardeschi sempat mengejutkan publik tuan rumah dengan golnya di menit ke-45+2. Namun, bak dewa penyelamat, La Pulga muncul tiga menit berselang (45+5) untuk menyamakan kedudukan dan menjaga asa The Herons.
Gol tersebut bukan sekadar angka di papan skor. Bagi Messi, lesakan itu mengantarkannya pada sebuah pencapaian individual yang fantastis. Sang pemilik delapan Ballon d’Or kini resmi menyandang status pemain dengan keterlibatan gol terbanyak dalam sejarah klub di kompetisi MLS.
Bayangkan saja, hanya dalam 29 pertandingan, Lionel Messi telah mengukir 44 kontribusi gol yang memukau, terbagi menjadi 24 gol dan 20 assist yang memanjakan mata para penggemar Inter Miami. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh kompatriotnya, Gonzalo Higuain, yang membutuhkan 67 laga untuk mengumpulkan 43 kontribusi gol.
Kedatangan Messi ke MLS pada tahun 2023 bagaikan oase di gurun pasir bagi Inter Miami. Sentuhan ajaibnya seketika mendongkrak performa tim yang dimiliki oleh David Beckham tersebut. Buktinya? Dua trofi bergengsi, Leagues Cup dan gelar juara reguler MLS, langsung mendarat di lemari trofi klub berkat kontribusi sang megabintang berusia 37 tahun ini.
Musim kompetisi kali ini pun menjadi panggung lain bagi kehebatan Messi. Di bawah arahan Javier Mascherano, Inter Miami menjelma menjadi kekuatan yang disegani. Dari enam pertandingan yang telah dilakoni, mereka belum terkalahkan dan kini bertengger manis di posisi kedua klasemen wilayah timur, atau urutan keempat dalam skala liga secara keseluruhan. Lionel Messi, sang “Raja” baru, terus memimpin pasukannya dalam perburuan gelar MLS musim ini.