Indonesia dikenal dengan ragam kulinernya yang menggugah selera, dan salah satu kudapan khas yang layak dicicipi adalah kue bagea. Kue ini berasal dari daerah Maluku dan Papua, dan menjadi camilan favorit karena teksturnya yang khas—keras di luar namun lembut saat dikunyah. Kue bagea biasanya dinikmati bersama teh atau kopi, terutama saat bersantai atau dalam acara keluarga.

Asal Usul dan Keunikan Kue Bagea

Kue bagea terbuat dari tepung sagu, bahan pokok yang sangat umum di kawasan timur Indonesia. Berbeda dengan kue tradisional lain yang memakai tepung terigu, penggunaan tepung sagu memberikan tekstur unik dan rasa yang khas. Selain itu, kue ini diperkaya dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh, serta rasa gurih dari kacang tanah atau kenari.

Salah satu ciri khas bagea adalah bentuknya yang bulat pipih dan keras saat pertama kali digigit, namun akan meleleh perlahan di mulut. Bagi yang belum terbiasa, teksturnya mungkin mengejutkan, tapi itulah yang membuat bagea begitu istimewa.


Resep dan Cara Membuat Kue Bagea

Berikut adalah resep tradisional kue bagea yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung sagu
  • 150 gram gula pasir
  • 100 gram kacang tanah sangrai (ditumbuk kasar)
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1/2 sendok teh cengkeh bubuk
  • 100 ml air
  • 3 sendok makan minyak goreng atau margarin cair
  • 1 butir telur (opsional, untuk hasil yang lebih lembut)
  • Daun pisang (untuk alas, opsional)

Cara Membuat:

  1. Sangrai tepung sagu selama 5–10 menit di atas api kecil hingga agak kering, lalu dinginkan.
  2. Dalam wadah besar, campur gula dan air, aduk hingga gula larut.
  3. Masukkan tepung sagu, kacang tanah tumbuk, kayu manis, dan cengkeh bubuk ke dalam larutan gula.
  4. Tambahkan minyak atau margarin cair. Jika ingin tekstur sedikit lebih lembut, tambahkan telur dan aduk rata.
  5. Uleni adonan hingga bisa dibentuk. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat pipih atau sesuai selera.
  6. Letakkan di atas loyang yang telah dialasi daun pisang atau kertas roti.
  7. Panggang dalam oven dengan suhu 150–160°C selama 30–40 menit atau hingga kue mengeras dan matang.
  8. Angkat dan biarkan dingin. Simpan dalam toples kedap udara agar tetap renyah.

Tips:

  • Jangan terlalu lama memanggang agar kue tidak menjadi terlalu keras.
  • Bisa ditambahkan potongan kenari atau parutan kelapa untuk variasi rasa.
  • Kue ini tahan lama dan cocok dijadikan oleh-oleh khas Maluku atau Papua.

Dengan rasa rempah yang hangat dan tekstur yang unik, kue bagea bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari kekayaan budaya kuliner Indonesia. Cobalah membuatnya di rumah dan rasakan sendiri kenikmatannya!

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *