Jakarta – Sebuah kendaraan mobil dengan nomor kendaraan plat dinas Kementerian Pertahanan atau Kemhan menabrak pejalan kaki hingga pengguna sepeda motor di wilayah Palmerah Barat Jakarta Barat. Akibat peristiwa tersebut dilaporkan ada lima orang terluka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto mengatakan kendaraan mobil kijang innova dengan nomor plat kendaraan dinas kemhan yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial MSK (24) tersebut yang melaju dari arah utara menuju ke barat di jalan Palmerah II, setibanya di lokasi kejadian tersebut, pengemudi tersebut menabrak pejalan kaki yang berinisial TR (26).
AKP Joko Siswanto juga menyebutkan kendaraan mobil tersebut terus melaju hingga ke Jalan Palmerah Barat, yang kemudian kendaraan mobil tersebut menabrak seorang pengendara motor yang berinisial TN, kendaraan tetap terus melaju hingga tabrakan adu banteng dengan kendaraan mobil lainnya yang dikemudikan seorang pria berinisial S.
Seorang pria yang berinisial TR merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut dikabarkan meninggal dunia, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni Petamburan. AKP Joko Siswanto masih belum merinci alasan medis korban TR Meninggal, AKP Joko menyampaikan korban berinisial TR mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka dan kini sudah dirawat di rumah sakit, Pelaku inisial MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng Jakarta Barat setelah massa mengeroyok di lokasi kejadian.
Pihak Kementerian Pertahanan atau Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan pengemudi tersebut yaitu inisial MSK (24) merupakan anak dari salah seorang pegawai negeri sipil atau PNS Kemhan. Brigjen TNI Frega juga membenarkan mobil dengan nomor plat registrasi 6504-00 adalah milik Kementerian Pertahanan atau Kemhan dan pihaknya juga tengah melakukan penyidikan.
Brigjen TNI Frega juga menambahkan bahwa PNS tersebut telah diperiksa terkait kendaraan dinas Kemhan tersebut yang digunakan oleh anaknya dan PNS tersebut kini sudah dikenakan sanksi.