Menikamti Indahnya Savanna di Fulan Fehan, Atambua, Belu

Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih, pulau-pulau eksotis, hingga pegunungan yang memukau. Salah satu destinasi yang semakin dikenal dan dikagumi adalah savana di Fulan Fehan, Atambua, Belu. Savana ini menawarkan panorama yang menakjubkan dengan hamparan rumput yang luas dan perbukitan yang indah, menciptakan suasana yang mirip dengan padang savana di Afrika. Berikut adalah beberapa keunikan dan daya tarik savana di Fulan Fehan yang membuatnya menjadi destinasi wajib bagi para pecinta alam dan fotografi.

1. Lanskap yang Memukau

Fulan Fehan terletak di Kabupaten Belu, sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Atambua. Savana ini dikelilingi oleh bukit-bukit dan gunung-gunung yang menjulang, menciptakan lanskap yang dramatis dan menakjubkan. Hamparan rumput hijau yang luas dengan latar belakang langit biru dan awan putih membuat pemandangan di Fulan Fehan begitu mempesona.

2. Padang Rumput Luas

Savana di Fulan Fehan dikenal dengan hamparan padang rumputnya yang luas dan hijau. Di musim hujan, rumput-rumput ini tumbuh subur dan menciptakan karpet hijau alami yang sangat indah. Di musim kemarau, warna rumput berubah menjadi coklat keemasan yang tak kalah cantik, memberikan nuansa berbeda yang sama-sama menarik untuk dijelajahi dan difoto.

3. Keindahan Flora dan Fauna

Selain pemandangan yang indah, Fulan Fehan juga merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Pengunjung bisa melihat kuda-kuda liar yang berkeliaran bebas di savana ini, memberikan sentuhan eksotis dan alami. Tumbuhan-tumbuhan khas savana dan bunga-bunga liar menambah keindahan dan keunikan tempat ini.

4. Spot Fotografi yang Menakjubkan

Fulan Fehan adalah surga bagi para fotografer. Lanskapnya yang luas dan terbuka memberikan banyak peluang untuk mengambil foto-foto yang spektakuler. Baik itu untuk potret pribadi, fotografi alam, atau bahkan sesi pre-wedding, savana ini menyediakan latar belakang yang sempurna dengan pencahayaan alami yang menakjubkan.

5. Wisata Budaya

Selain keindahan alamnya, Fulan Fehan juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya. Di sekitar savana, terdapat beberapa desa adat yang masih menjaga tradisi dan budaya mereka dengan baik. Pengunjung bisa melihat rumah-rumah adat, mengenal kehidupan masyarakat lokal, dan bahkan menyaksikan upacara adat yang unik.

6. Aksesibilitas dan Fasilitas

Meski terletak di daerah yang cukup terpencil, akses menuju Fulan Fehan relatif mudah. Dari kota Atambua, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan untuk mencapai lokasi ini. Meskipun fasilitas di sekitar savana belum terlalu banyak, pengunjung bisa menemukan beberapa warung makan dan tempat istirahat di desa-desa terdekat.

Tips Berkunjung ke Fulan Fehan

  • Waktu Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Fulan Fehan adalah selama musim hujan (Desember hingga Maret) ketika rumput-rumput tumbuh hijau dan subur. Namun, musim kemarau (April hingga November) juga menawarkan pemandangan yang menarik dengan padang rumput yang berubah warna.
  • Perlengkapan: Bawa perlengkapan fotografi, air minum, dan makanan ringan. Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan di savana.
  • Hormati Alam dan Budaya: Jaga kebersihan dan hormati adat serta budaya masyarakat setempat.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *