MADRID, SPAIN - JULY 27: Endrick Felipe Moreira de Sousa gets emotional during his presentation at Estadio Santiago Bernabeu on July 27, 2024 in Madrid, Spain. (Photo by Alberto Gardin/Eurasia Sport Images/Getty Images)

Fakta Olahraga – Resmi diperkenalkan sebagai punggawa anyar Real Madrid, Endrick tak kuasa menahan air mata kebahagiaannya. Pemain muda asal Brasil tersebut merasa mimpi masa kecilnya akhirnya terwujud saat diperkenalkan di hadapan ribuan pendukung di Santiago Bernabeu pada Sabtu (27/7/2024).

Menggunakan nomor punggung 16 yang kosong sejak ditinggalkan Alvaro Odriozola, Endrick disambut oleh sekitar 40 ribu fans yang memadati stadion. “Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bahagia, sejak kecil saya selalu mendukung Madrid dan sekarang saya bermain untuk mereka,” kata Endrick dengan mata berkaca-kaca.

“Saya berada di sini sekarang, siap bermain dan memberikan yang terbaik. Keluarga saya juga sangat bangga. Sulit bagi saya menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan ini. Saya selalu ingin berada di sini, di Madrid,” lanjutnya.

Endrick menutup pidatonya dengan seruan semangat kepada para penggemar, “Hari ini impian saya menjadi nyata. Terima kasih untuk semuanya. Sekarang, mari kita bersorak bersama: Tiga, dua, satu… ‘Hala Madrid’,” ajaknya, yang disambut riuh rendah para Madridistas.

Proses transfer Endrick dari Palmeiras sebenarnya sudah disepakati sejak Desember 2022, namun baru diresmikan pada Juli 2024 setelah sang pemain genap berusia 18 tahun. Angka transfernya mencapai 72 juta Euro, sudah termasuk bonus dan pajak.

Meski telah resmi bergabung, Endrick tidak akan ikut serta dalam tur pramusim Real Madrid ke Amerika Serikat melawan AC Milan, Barcelona, dan Chelsea. Ia diberi waktu istirahat lebih panjang usai membela Brasil di Copa America 2024.

Diprediksi menjadi bintang masa depan Brasil, Endrick telah menunjukkan performa gemilang sejak muda. Ia berkontribusi besar dalam membawa Palmeiras menjuarai Liga Brasil dua kali berturut-turut dan Campeonato Paulista dua kali beruntun.

Kiprah impresifnya sering kali membuatnya dibandingkan dengan Pele, namun Endrick menolak perbandingan tersebut. “Saya ingin menulis cerita saya sendiri dan tidak terbebani dengan nama besar Pele,” tegasnya.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *