Fakta Sport – Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang-sik, akan hadir di stadion untuk menyaksikan secara langsung pertandingan antara Indonesia dan Jepang. Ia berusaha mengidentifikasi kelemahan skuad Garuda menjelang Piala AFF yang akan berlangsung di akhir tahun ini.

Pertarungan tersebut merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan dijadwalkan digelar pada Jumat (15/11/2024) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bagi Vietnam, kesempatan ini sangat berharga untuk menganalisis kekuatan tim Indonesia, terutama karena keduanya akan bertanding dalam grup yang sama di Piala AFF pada bulan Desember 2024.

Menurut laporan dari media Vietnam, Thanh Nien, Kim Sang-sik mengutus anggota timnya ke Jakarta minggu ini untuk mengamati pertandingan. Mereka akan menyaksikan duel Indonesia melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia.

Namun, tidak hanya itu saja; Sang-sik juga akan berada di lokasi saat Indonesia menjamu Arab Saudi pada tanggal 19 November. Ia akan memperhatikan bagaimana kedua tim tersebut berhadapan dengan Indonesia, yang bisa menjadi informasi berharga untuk merencanakan strategi Vietnam di kemudian hari.

Pertandingan antara Indonesia dan Jepang menjadi fokus utama Sang-sik, mengingat karakteristik permainan yang dimiliki kedua tim. Baik Jepang maupun Vietnam memiliki struktur tim yang mengandalkan teknik dan kerjasama tim, meskipun secara fisik pemain mereka tidak terlalu tinggi.

Sang-sik berencana untuk mempelajari cara Jepang memberikan tekanan kepada Indonesia, yang bisa diadaptasi untuk timnya. Ia juga ingin melihat bagaimana Indonesia menangani situasi bola mati, mengingat ini sering menjadi titik lemah bagi Vietnam dalam pertemuan terakhir dengan Garuda.

Indonesia memiliki catatan dominan atas Vietnam dalam tiga pertemuan terakhir, dengan Vietnam sering kali kebobolan dari situasi bola mati, baik itu penalti, throw-in, hingga sepak pojok.

Perlu dicatat bahwa timnas Indonesia kemungkinan tidak akan menurunkan skuad utama mereka dalam ajang Piala AFF 2024, karena Shin Tae-yong berencana untuk mengandalkan pemain U-22, mengingat turnamen ini tidak berada di bawah pengawasan FIFA.

“Ini bukan periode FIFA matchday, dan juga bukan turnamen yang diakui FIFA. Jadi akan sulit untuk memanggil pemain dari luar. Ini mungkin salah satu alasan kami tidak bisa membawa tim senior,” jelas Shin Tae-yong saat acara pameran trofi Piala AFF di Jakarta.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *