Jejak Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit, Candi Jabung

Candi Jabung merupakan salah satu situs cagar budaya yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Candi ini adalah peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang terkenal dengan kejayaannya pada abad ke-13 hingga ke-16. Keberadaan Candi Jabung menjadi saksi bisu sejarah peradaban Hindu-Buddha di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Sejarah Candi Jabung
Candi Jabung diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk, sekitar tahun 1350–1389 M. Nama Candi Jabung sendiri berasal dari kata “Jabung” yang dalam bahasa lokal berarti “tempat peribadatan”. Candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan eksistensi Kerajaan Majapahit saat itu.
Struktur candi ini mengadopsi arsitektur khas Majapahit dengan berbagai ornamen dan ukiran yang sangat detail. Dari penelitiannya, Candi Jabung diyakini merupakan tempat pemujaan bagi Dewi Durga, yang merupakan salah satu dewi dalam kepercayaan Hindu. Hal ini terlihat dari relief-relief yang ada di candi yang menggambarkan berbagai kisah dalam mitologi Hindu.
Arsitektur dan Ukiran
Candi Jabung terbuat dari batu andesit dan memiliki bentuk yang khas. Candi ini memiliki bentuk persegi dengan luas area sekitar 12 x 12 meter. Di bagian atap candi, terdapat stupa yang memberikan ciri khas arsitektur Buddhist. Candi ini dikelilingi oleh pagar dan memiliki tangga yang terbuat dari batu.
Salah satu daya tarik utama Candi Jabung terletak pada ukiran-ukiran pada dindingnya. Berbagai motif dan relief yang ada, menggambarkan kisah-kisah epik dari Mahabharata dan Ramayana, serta simbol-simbol religius. Penggambaran ini menunjukkan kemahiran para seniman Majapahit dalam menciptakan karya seni yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat akan makna.

Fungsi dan Makna
Seperti candi-candi lainnya, Candi Jabung tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadatan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat saat itu. Candi ini menjadi tempat berkumpulnya warga untuk menjalankan berbagai ritual keagamaan, serta menjadi simbol identitas dan kekuatan kerajaan.
Kehadiran Candi Jabung juga menandakan bahwa Probolinggo pernah menjadi salah satu daerah yang penting dalam peta kekuasaan Kerajaan Majapahit. Candi ini menjadi bagian dari jaringan candi lain yang tersebar di sekitar Jawa Timur, yang semuanya memiliki peran dalam menyebarkan ajaran Hindu-Buddha.
Upaya Pelestarian
Saat ini, Candi Jabung menjadi salah satu objek wisata sejarah yang menarik di Probolinggo. Pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk melestarikan candi ini agar tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan lebih lanjut. Kegiatan restorasi dan edukasi mengenai nilai sejarah candi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Candi Jabung bukan hanya sekadar bangunan kuno, melainkan sebuah jendela menuju masa lalu yang kaya akan sejarah dan budaya. Kehadirannya menambah kekayaan warisan sejarah Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur. Melalui pelestarian yang baik, diharapkan Candi Jabung akan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang serta menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Majapahit.