Fakta Sport – Di bulan Maret mendatang, Tim Nasional Indonesia akan berhadapan dengan Australia dan Bahrain dalam rangkaian pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih baru, Patrick Kluivert, telah menetapkan target ambisius yaitu meraih empat poin dari dua laga tersebut.
“Kami perlu tampil tajam ketika melawan Australia, dan melawan Bahrain juga harus tetap fokus,” ujar Kluivert saat pelantikan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI di Jakarta pada Minggu (12/1).
Lebih lanjut, Kluivert menambahkan, “Dari dua pertandingan ini, saya berharap bisa mengumpulkan empat poin. Walaupun kami mengejar enam poin, kami harus tetap menghormati lawan, terutama karena kami akan bermain di kandang Australia.”
Pertandingan melawan Australia dijadwalkan pada 20 Maret, diikuti dengan laga melawan Bahrain di Jakarta pada 25 Maret. Pada pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil menahan imbang kedua tim; melawan Australia dengan skor 0-0 di kandang dan menghadapi Bahrain dengan hasil 2-2 di laga tandang.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan total enam poin dari enam pertandingan. Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang ada di posisi kedua dan masih tertinggal sepuluh poin dari Jepang yang memuncaki klasemen.
Di belakang Indonesia, terdapat Arab Saudi, Bahrain, dan China, yang juga mengoleksi enam poin. Namun, Indonesia memiliki keunggulan dalam selisih gol dan rekor head-to-head melawan Arab Saudi.
Jika strategi Kluivert berhasil dan timnya mampu meraih empat poin, maka total poin Indonesia akan meningkat menjadi sepuluh pada akhir Maret. Ini tentunya akan meningkatkan peluang mereka untuk finis sebagai runner-up dan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, atau setidaknya mengamankan posisi ketiga atau keempat untuk melanjutkan ke ronde berikutnya. Namun, tantangan belum berakhir, karena masih ada dua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang yang dijadwalkan pada bulan Juni mendatang.
Persaingan di grup ini diyakini akan berlangsung ketat. Sangat menarik untuk menyaksikan bagaimana Kluivert bersama asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Lanzat mengelola tim dalam misi ambisius ini.