Jakarta – Pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara terus makin dimatangkan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melaksanakan rencana tersebut.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario untuk pemindahan ASN ke IKN, yaitu dengan melalui nama dan melalui alamat. Dia juga mengatakan pemindahan dapat dilakukan saat ada arahan dari Presiden Jokowi.
Dimana saat ini sudah ada 560 unit yang siap dihuni ASN, dimana setiap unit hunian ASN di IKN terdapat 1 kamar mandi dan 3 kamar, 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Selain itu ada juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan juga ruang cuci piring. Huniannya juga menerapkan smart home sistem, dimana ASN cukup scab barcode saja untuk masuk ke kamar. Anas juga menyebut ASN dapat berolahraga atau berjalan kaki menuju pusat kantor sebab lokasinya sangat dekat.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Raja juli Antoni pun angkat bicara soal isu tersebut. Antoni Raja Juli mengatakan pemindahan ASN tidak hanya sekedar memindahkan orang, karena banyak hal yang perlu dilibatkan yaitu mulai dari regulasi hingga infrastruktur penunjangnya.
Dia juga menyebut saat ini belum ada aturan resmi yang berhubungan dengan pemindahan ASN, dia juga mengatakan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB, Abdullah Azwar Anas telah menggodok aturan terkait perihal tersebut.