Fakta Sport – Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United, menjadi sorotan di media sosial usai tampil mengecewakan dalam kekalahan timnya melawan Liverpool. Bukannya membungkam kritik, usaha Garnacho membalas cemoohan justru berakhir dengan dirinya menjadi bahan olok-olok yang lebih parah.
Garnacho tampil sebagai starter saat Manchester United dibungkam Liverpool dengan skor 3-0 di Old Trafford pada Minggu, 1 September 2024, dalam lanjutan Liga Inggris. Meski mendapat kesempatan bermain sejak awal, pemain berusia 20 tahun itu gagal menunjukkan performa yang memadai.
Statistik dari Whoscored menunjukkan bahwa Garnacho tidak berhasil mencatatkan satu pun tembakan atau dribble sukses selama berada di lapangan. Akhirnya, ia ditarik keluar pada menit ke-69, digantikan oleh Amad Diallo, dalam laga yang berakhir dengan kekalahan kedua MU di awal musim ini.
Penampilan Garnacho yang mengecewakan pun menjadi bahan ejekan di media sosial. Salah satu pengguna X (dulu Twitter) bahkan membuat kompilasi video yang menunjukkan kegagalan Garnacho selama pertandingan di Old Trafford.
Merespons ejekan tersebut, Garnacho mencoba membalas dengan menyindir si pengunggah video melalui akun pribadinya. “Kamu buang-buang waktu membuat video tentang saya – hidupmu sampai sejauh ini,” tulis Garnacho di X.
Namun, bukannya mereda, si pengunggah justru membalas dengan tajam, “Fokus saja pada dribble dan sentuhan pertamamu. Kalau kamu tidak seburuk itu, saya tidak punya apa-apa untuk diunggah.”
Tak lama kemudian, Garnacho menghapus balasannya, tetapi tangkapan layar dari komentarnya sudah terlanjur menyebar dan menjadi viral. Alih-alih meredam kritik, langkah Garnacho tersebut malah memperburuk situasi, membuatnya semakin menjadi sasaran ledekan di media sosial.
Reaksi Garnacho yang mencoba melawan ejekan dengan balasan malah menjadi bumerang, menunjukkan bahwa tekanan di dalam dan di luar lapangan bisa sama-sama sulit dihadapi.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, juga memberikan penjelasan terkait keputusan menarik keluar Garnacho. Menurutnya, itu adalah langkah yang wajar, mengingat kondisi Garnacho dan pemain lain yang belum terbiasa bermain penuh selama 90 menit.
“Ini adalah penampilan pertama bagi Zirkzee dan Garnacho sebagai starter. Kemudian, Anda mengambil keputusan untuk memasukkan pemain yang bisa memberikan dampak lebih besar,” kata Ten Hag kepada BBC. “Diallo pantas mendapatkan kesempatannya, dan kami harus mengeluarkan pemain yang belum siap bermain penuh 90 menit,” jelasnya.