Fakta Oto – Apakah cat mobil bisa mengurangi panas yang diakibatkan sinar matahari? Kedengarannya seperti sesuatu yang mustahil, tapi berkat kemajuan teknologi, hal ini kini menjadi kenyataan! Nissan, produsen mobil ternama asal Jepang, sedang menguji teknologi cat terbaru yang dirancang untuk menolak panas sinar matahari. Dengan teknologi ini, cat khusus dari Nissan mampu memantulkan panas sinar matahari, menjaga suhu dalam mobil tetap sejuk meskipun terpapar langsung oleh teriknya sinar matahari.
Nissan memperkenalkan inovasi ini dengan nama “Nissan’s Cool Paint Technology,” yang diumumkan melalui video resmi di YouTube mereka.
Teknologi ini merupakan hasil kolaborasi antara Nissan dan Radi-Cool, sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan teknologi pendingin radiatif. Cat baru Nissan ini di masa depan akan mengandung metamaterial-komposit sintetis yang memiliki kemampuan untuk memantulkan dan mendistribusikan sinar matahari dengan lebih efektif.
Inovasi cat tersebut sudah mulai diuji sejak November 2023 di Bandara Haneda, Tokyo. Dalam uji coba ini, cat diterapkan pada mobil dinas Nissan NV100 yang digunakan oleh layanan bandara All Nippon Airways (ANA). Pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa bandara sering kali memiliki suhu lingkungan yang cukup tinggi.
Hasil pengujian awal menunjukkan hasil yang cukup mengesankan. Ketika mobil dicat dengan teknologi terbaru Nissan dan diparkir di bawah sinar matahari, suhu permukaan eksterior mobil tersebut tercatat hingga 12 derajat Celsius lebih rendah, sedangkan suhu interiornya 5 derajat Celsius lebih sejuk dibandingkan mobil dengan cat standar.
Kabin yang lebih sejuk ini tentunya memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Selain itu, penurunan suhu ini juga berarti penggunaan AC bisa lebih efisien, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar atau memperpanjang masa pakai baterai pada kendaraan listrik.
Metamaterial yang digunakan dalam cat Nissan bekerja melalui dua mekanisme utama. Pertama, cat ini memantulkan sinar inframerah dekat dari sinar matahari, mencegah akumulasi panas di permukaan mobil. Kedua, cat ini memancarkan gelombang elektromagnetik yang membantu mengalihkan energi panas menjauh dari kendaraan. Kombinasi dari dua mekanisme ini secara signifikan mengurangi jumlah panas yang diserap oleh bagian-bagian mobil seperti atap, kap mesin, dan pintu.